Bubuk kaempferol curah alami CAS 520-18-3 98% suplemen kaempferol

Nama ProdukBubuk kaempferol
PenampilanBubuk kuning muda
Spesifikasi50% 98%
Sertifikat Halal,Kosher,ISO 22000,COA

Menanyakan Sampel Gratis

rincian produk

Kaempferol, yang juga dikenal sebagai naftol gunung, adalah senyawa flavonoid alami yang umum ditemukan dalam buah-buahan, sayur-sayuran, dan obat-obatan herbal. Senyawa ini memiliki banyak manfaat kesehatan potensial karena sifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antikankernya. Kaempferol dapat membantu menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan mencegah perkembangan penyakit seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan peradangan.

Detail Produk

Nama Produk	Bubuk kaempferol curah alami CAS:520-18-3 Suplemen kaempferol 98%
Nama Latin	Kaempferol
Penampilan	Bubuk kuning muda
Spesifikasi	50% 98%
Sertifikat	ISO/Organik/HALAL/KOSHER
Kata Kunci	kaempferol, bubuk kaempferol, suplemen kaempferol
Penyimpanan	Simpan di tempat sejuk, kering, dan gelap dalam wadah atau silinder yang tertutup rapat.
Umur Simpan	24 Bulan

Sertifikat Analisis

Nama Produk:	kaempferol	Bagian yang digunakan:	Akar
Nomor Batch:	BCSW240211	Tanggal Pembuatan:	Februari.11, 2024
Jumlah Batch:	550kg	Tanggal Kedaluwarsa:	Februari.10, 2026

ANALISA	SPESIFIKASI	HASIL
Penampilan	Kuning mudabubuk	Sesuai
Bau	Ciri	Sesuai
Pengujian (dengan HPLC)	≥98%	98.16%
Kerugian pada Pengeringan	≤1,0%	0.38%
Ukuran Jaring	100% lulus80 jaring	Sesuai
Residu pada Pengapian	≤1,0%	0.31%
Logam berat		Sesuai
Sebagai	3ppm	Sesuai
Pelarut Residu	Eur. Farmasi.	Sesuai
Pestisida	Negatif	Negatif
Mikrobiologi
Jumlah Plat Total		52cfu/gram
Ragi & Jamur		16cfu/gram
Bakteri E.Coli	Negatif	Sesuai
Penyakit Salmonella	Negatif	Sesuai

Kesimpulan	Sesuai dengan spesifikasi
Penyimpanan	Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Hindari cahaya dan panas yang kuat.
Umur simpan	2 tahun bila disimpan dengan benar

Aplikasi

Kaempferol, senyawa flavonoid yang terdapat secara alami, memiliki beragam aplikasi karena sifat biologisnya yang unik. Kegunaan utamanya terletak pada sifat antioksidannya, yang membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel. Kemampuan ini menjadikannya agen pencegahan potensial terhadap penyakit seperti penyakit kardiovaskular, kanker, dan peradangan.

Kaempferol memiliki aktivitas antiradang, antibakteri, dan antivirus, yang menghambat pelepasan faktor peradangan dan menekan pertumbuhan bakteri dan virus. Ia juga menunjukkan aktivitas antitumor, yang menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel tumor.

Kaempferol dapat mengatur sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Berbagai efek farmakologisnya telah menjadikannya kandidat penting untuk penelitian dan pengembangan obat berbasis tanaman.